Wakil Ketua Komisi V DPR RI Syarief Abdullah Alkadrie. Foto: Arief/Man

Wakil Ketua Komisi V DPR RI Syarief Abdullah Alkadrie meninjau secara langsung dua lokasi desa yang dialokasikan untuk program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) di Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat (Kalbar) yaitu di Desa Parit Baru dan Desa Limbung. Adapun realisasi Desa Parit saat ini mencapai 40 persen dan Desa Limbung dalam tahap awal pengerjaan.

Dalam keterangan pernya, Rabu (28/7/2021), Syarief mengapresiasi langkah Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sebagai salah satu mitra kerja terdepan dalam mensupport kegiatan Padat Karya.

"Program Kotaku di Desa Parit Baru dan Desa Limbung diyakini akan mempercepat penanganan permukiman kumuh dan juga memberikan kawasan asri. Tentu juga dalam rangka mendukung terwujudnya kawasan perkotaan permukiman yang layak huni, produktif, dan bersih. Saya apresiasi program melalui Ditjen Cipta Karya PUPR ini dapat mencegah munculnya permukiman kumuh baru dan juga mencegah banjir," ujar Syarief.

Di sela-sela kunjungannya, Politisi Fraksi Partai NasDem tersebut berdialog bersama warga Desa Parit Baru. Dimana, Syarief mendapat atensi yang sangat positif atas perjuangannya mengupayakan hadirnya program 'Kotaku' demi menata kawasan desa maupun perkotaan yang lebih baik.

"Program 'Kotaku' memberikan dampak yang positif, terlebih Desa Parit Baru ini merupakan kawasan yang rawan banjir. Dengan program 'Kotaku' diharapkan bisa menimalisir dari kebanjiran yang terjadi dengan drainase dan saluran air yang sudah dibangun," tutur salah satu masyarakat Desa Parit Baru.

Dalam kunjungan kerja tersebut, Syarief turut didampingi Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Kalimantan Barat (BPPW) Deva Kurniawan Rahmadi, Pejabat Pembuat Komitmen Pengembangan Kawasan Permukiman Provinsi Kalbar Ayu Juwita dan juga para tokoh masyarakat serta segenap kepala desa setempat. (pun/es)